Ilustrasi gambar
Gambar Api Unggun
Dimensi Faktual
Kayu dibakar dengan menyulutnya
menggunakan korek sehingga api unggun dapat menyala. Saat kita berada di dekat
api unggun badan kita terasa hangat. Jika antara api unggun dengan kita
diletakkan sebuah penyekat atau tabir, ternyata hangatnya api unggun tidak
dapat kita rasakan lagi. Hal ini berarti tidak ada kalor yang sampai ke tubuh
kita.
Dimensi Konseptual
Suhu
didefinisikan sebagai ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau
system. Kalor adalah energi yang diterima oleh sebuah benda sehingga suhu benda
tersebut naik atau melakukan perubahan wujud. Satuan kalor adalah kalori atau
disingkat kal. Satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 1 gram air sehingga suhunya naik 10C. James Prescott
Joule, seorang ahli fisika dari Inggris, mempelajari hubungan antara timbul dan
hilangnya kalor terhadap perubahan energi mekanik. Melalui percobaan yang
dilakukan berulang kali akhirnya diperoleh hubungan sebagai berikut:
1 kal = 4,2 joule
1 kkal = 4.200 joule
1 joule = 0,24 kal
Perpindahan kalor dari suatu benda terjadi jika ada perubahan atau
perbedaan suhu, sedangkan jika suhunya sama akan terjadi keseimbangan yang berarti
tidak ada perpindahan kalor atau energi. Perpindahan kalor dapat dikelompokkan
dalam tiga bagian yaitu perpindahan kalor secara :
1. Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah proses
transformasi panas di dalam zat perantara dimana energi panas berpindah dari
molekul yang satu ke molekul yang ada di dekatnya hanya dengan jalan getaran
termal berkala, tanpa ada pemindahan massa zat perantara sama sekali.
2. Konveksi (aliran)
Konveksi adalah proses
pemindahan panas dari suatu tempat ke tempat lain melalui perpindahan massa zat
cair atau gas yang dipanasi dari tempat satu ke tempat yang lain. Hanya terjadi
pada zat cair dan gas.
3. Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah
transformasi energi panas lantaran gelombang elektromagnetik, tidak ada zat
perantara yang memegang peranan dalam proses pemindahan ini.
.
Dimensi Prosedural
Saat kita berada di dekat api unggun
badan kita terasa hangat karena adanya perpindahan kalor dari api unggun ke
tubuh kita secara radiasi. Walaupun di sekitar kita terdapat udara yang dapat
memindahkan kalor secara konveksi, tetapi udara merupakan penghantar kalor yang
buruk (isolator). Jika antara api unggun dengan kita diletakkan sebuah penyekat
atau tabir, ternyata hangatnya api unggun tidak dapat kita rasakan lagi. Hal
ini berarti tidak ada kalor yang sampai ke tubuh kita, karena terhalang oleh
penyekat itu.
Dimensi Metakognitif
1. Contoh konduksi terjadi pada besi yang salah satu ujungnya dipanaskan.
Untuk mencegah konduksi pada barang-barang rumah tangga yang terbuat dari logam
yaitu dengan menambahkan bahan isolator seperti plastik pada pegangan sendok,
panci, dan lain-lain.
2. Contoh penerapan konveksi antara lain cerobong asap, pengisian gas freon,
obat nyamuk, minyak wangi, dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya konveksi
terutama pada bangunan biasanya dipasang plafon di bagian bawah atap bangunan.
3. Contoh : radiasi sinar matahari. Untuk mencegah terjadinya radiasi misalnya
pemakaian kostum anti radiasi, rumah dicat putih agar memantulkan kembali kalor
radiasi matahari
No comments:
Post a Comment