Ilustrasi gambar/foto
Gambar 1. Sepeda di jalan menanjak
Dimensi faktual
Dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan manusia, selalu erat kaitannya dengan fisika. Salah satu diantaranya adalah ketika bersepeda. Ketika bersepeda kita pasti akan bergerak, kita dapat bergerak dengan kecepatan diperlambat, dipercepat, atau bahkan konstan. Lihat gambar di atas, gambar tersebut menunjukkan aktivitas seseorang yang sedang bersepeda di jalan yang menanjak. Mula-mula sepeda bergerak dengan kecepatan tinggi, lama-kelamaan pergerakkan sepeda menjadi lambat karena lintasan yang menanjak mampu membuat sepeda menjadi sedikit kesulitan untuk melaju dan membuat pesepeda harus mengayuh dengan lebih keras agar sepeda dapat melewati tanjakkan.
Dimensi konseptual
Sepeda yang berjalan pada lintasan menanjak mengalami gerak lurus berubah beraturan. Gerak Lurus Berubah Beraturan atau disingkat GLBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara teratur. Suatu benda dikatakan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) apabila memenuhi karakteristik sebagai berikut:
1. Lintasannya berbentuk garis lurus
2. Kecepatan benda berubah secara teratur (v = berubah)
3. Percepatan benda tetap (a = konstan)
Jenis-jenis gerak dalam fisika ada banyak sekali. Namun untuk jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ada dua macam yaitu:
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat (GLBB dipercepat)
GLBB dipercepat adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kata lain benda mengalami percepatan yang konstan.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat (GLBB diperlambat)
GLBB diperlambat adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang berkurang secara beraturan atau dengan kata lain benda mengalami perlambatan yang konstan. Contohnya adalah ketika bersepeda di jalan menanjak.
Kita tahu bahwa percepatan merupakan besaran vektor. Jadi selain mempunyai besar, percepatan juga memiliki arah, sehingga percepatan dapat bernilai positif dan negatif. Jika percepatan benda bernilai positif (+) maka benda mengalami percepatan. Sedangkan jika percepatan benda bernilai negatif (−), maka benda mengalami perlambatan.
Persamaan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus berubah beraturan (GLB) adalah sebagai berikut:
Rumus kecepatan pada GLBB adalah sebagai berikut:
v = v0 ± at
s =s0 + v0t ± ½ at2
v2 = v02 ± 2as
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
v = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s0 = Jarak awal (m)
s = Jarak akhir (m)
a =percepatan (m/s2)
Dimensi Prosedural
Ketika sepeda dikayuh oleh seseorang, sepeda tersebut akan bergerak dan kayuhan yang diberikan seseorang terhadap sepeda disebut gaya. Ketika sepeda melewati jalan menanjak, kecepatan sepeda akan diperlambat dan membuat pesepeda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengayuh sepeda tersebut. Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi dan lintasan lurus yang menanjak. Gaya gravitasi menarik sepeda ke bawah sehingga kecepatannya semakin lama semakin berkurang. Agar sepeda tetap bisa melewati tanjakkan, gaya yang diberikan harus ektra. Semakin tajam tanjakkan, maka semakin besar gaya yang diberikan.
Jika diberikan pola yang dibentuk pita ketik yang ditarik oleh sepeda yang bergerak lurus berubah beraturan diperlambat ditunjukkan oleh gambar berikut.
Gambar 2. Pita ketik
Terlihat bahwa panjang potongan pita semakin lama semakin memendek dengan perubahan secara teratur. Hal ini membuktikan bahwa kecepatan sepeda berubah secara beraturan diperlambat. Gerak seperti ini disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Dimensi Metakognitif
Penerapan lain dari gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya
1. Ketika pesawat lepas landas, pesawat tersebut akan mempercepat kecepatan, sehingga dapat lepas landas (GLBB dipercepat). Ketika pesawat tersebut mendarat, pesawat akan mengurangi kecepatannya, sampai pesawat tersebut berhenti (GLBB diperlambat).
2. Ketika sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya, kemudian mobil tersebut mengerem atau memelankan laju mobil hingga berhenti karena melihat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.
No comments:
Post a Comment