Ilustrasi gambar
Dimensi Faktual
Layar proyektor digulung dan
digantung dengan menggunakan dua pengait. Pengait diletakkan dengan jarak yang
sama dengan kedua ujungnya, dalam gambar diilustrasikan jarak tersebut adalah
0,3 m.jarak yang sama ini membuat layar proyektor dapat lurus sempurna.
Dimensi Konseptual
Kesetimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana momentum benda tegar sama dengan nol. Artinya jika awalnya benda tegar
tersebut diam, maka ia akan tetap diam. Namun jika awalnya benda tegar tersebut
bergerak dengan kecepatan konstan, maka ia akan tetap bergerak dengan kecepatan
konstan. Sedangkan benda tegar sendiri adalah benda yang bentuknya
(geometrinya) akan selalu tetap sekalipun dikenakan gaya. Jadi sekalipun dia
bergerak translasi atau rotasi bentuknya tidak akan berubah, contohnya meja,
kursi, bola, dll.
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau
benda tidak ada gaya atau tidak ada torsi yang bekerja atau resultannya
bernilai nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak mengalami
perubahan bila diberi gaya luar dan
torsi (t).Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap sebagai partikel
adalah resultan gaya atau torsi yang
bekerja pada benda tersebut sama dengan nol (St = 0) dan benda dalam keadaan
diam. Pada benda setimbang berlaku ∑Fx dan ∑y = 0, serta ∑τ = 0.
Syarat suatu benda berada dalam keadaan
setimbang adalah jika jumlah momen gaya atau torsi sama dengan nol. Momen gaya
atau torsi dilambangkan dengan simbol τ (baca: Tau) dengan satuan Nm (baca:
Newton meter). Torsi adalah tenaga putar, yaitu kemampuan gaya F untuk memutar
benda pada poros sejauh R.
Kesetimbangan artinya keadaan benda
tidak ada gaya atau torsi yang bekerja atau resultannya nol. Benda tegar adalah
benda yang tidak mengalami perubahan karena pengaruh gaya dan torsi.
Kesetimbangan statis itu sendiri
dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Kesetimbangan stabil, terjadi apabila
suatu benda diberikan gaya maka posisinya akan berubah. Namun bila gaya
tersebut dihilangkan maka posisinya akan kembali ke titik semula.
2. Kesetimbangan labil (tidak stabil),
terjadi apabila suatu benda diberikan gaya maka posisinya akan berubah. Namun
bila gaya tersebut dihilangkan maka posisinya tidak akan kembali ke titik
semula.
Dimensi Prosedural
Layar proyektor merupakan salah satu contoh
benda tegar yang juga memiliki titik kesetimbangan. Pada layar proyektor yang
digulung memiliki titik kesetimbangan tepat ditengah, dalam ilustrasi gambar,
titik ini ditandai dengan titik C. Pengait diletakkan disamping kanan dan kiri
titik kesetimbang dengan titik kesetimbangan dengan masing-masing jarak titik
pengait sama. Sehingga kesetimbangan pada layar proyektor ini dapat terjadi.
Kesetimbangan artinya keadaan benda tidak ada gaya atau torsi yang bekerja atau
resultannya nol. Kesetimbangan ini membuat layar proyektor stabil (tidak
bergerak) sehingga ketika layar ini digunakan, layar dapat bekerja secara
maksimal.
Dimensi Metakognitif
1.
Mobil balap
Suatu benda akan lebih
stabil bila titik beratnya lebih rendah dari titik alas atau tumpuannya lebih
lebar. Hal ini yang mengakibatkan badan mobil balap dibuat rendah serta lebar.
Dengan bentuk seperti ini diharapkan sebuah mobil balap lebih sulit terguling
sewaktu menempuh lintasan tikungan dengan kecepatan tinggi. Selain pada mobil
balap bentuk ini diterapkan pula pada mobil-mobil dengan akselerasi tinggi
seperti sedan karena walaupun bobotnya kecil dengan kecepatan tinggi akan
memiliki energi kinetik yang besar.
- Jembatan
Sebelum membuat
jembatan gantung para insinyur melakukan perhitungan dengan sangat teliti.
Mereka meneliti berapa gaya yang harus di miliki menara penyangga jembatan
gantung agar cukup kuat mengimbangi berat jembatan maupun beban lalu lintas di
atasnya sehingga gaya total sama dengan nol. Dalam keadaan demikian, jembatan
gantung tetap dalam keseimbangan.
No comments:
Post a Comment